Dirjen Bina Konstruksi Serahkan Satu Unit MTU ke Pemprov Kaltara

By Admin

nusakini.com-- Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Yusid Toyib menyerahkan pengelolaan satu unit Mobile Training Unit (MTU) atau unit pelatihan keliling kepada Gubernur Kalimantan Utara, Irianto Lambrie di Tanjung Selor, Kalimantan Utara (Kaltara), Senin (22/8). Satu unit MTU tersebut diberikan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja konstruksi berkualitas yang semakin meningkat di Kalimantan Utara. 

“Kaltara yang sedang gencar-gencarnya melakukan pembangunan infrastruktur, khususnya di daerah perbatasan butuh tenaga kerja konstruksi terampil dan bersertifikat yang memiliki pola kerja efektif, dengan MTU pemerintah provinsi (Pemprov Kaltara) dapat memberdayakan masyarakat setempat,” kata Yusid. 

Menurutnya, MTU dapat digunakan untuk mengenalkan dan mengajarkan pola kerja efektif dan efisien pada tenaga kerja konstruksi, guna memberikan hasil optimal pada pembangunan infrastruktur di Kaltara, khususnya di kawasan perbatasan. 

MTU terdiri dari unit operasional kendaraan dan perlengkapan pelatihan sebagai hardware, materi dan bahan ajar sebagai software, serta tenaga instruktur sebagai brainware. Tiga komponen tersebut tergabung dalam satu paket yang akan menjadi penggerak terselenggaranya pelatihan. 

Pada kesempatan tersebut, Irianto mengapresiasi Kementerian PUPR yang telah memberikan pengelolaan satu unit MTU kepada Pemprov Kaltara. Karena dengan memberikan MTU tersebut, Kementerian PUPR telah berkontribusi untuk penyediaan tenaga kerja konstruksi berkualitas. 

"Presiden concern sekali dengan pembangunan perbatasan, kehadiran MTU ini memberi peluang bagi masyarakat pekerja kami untuk bisa bekerja lebih produktif,” ujar Irianto. 

Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2016, Pemprov Kaltara telah mengalokasikan Rp 178 miliar untuk membangun infrastruktur jalan sehingga dapat membuka isolasi di wilayah perbatasan. 

Saat ini yang sedang berjalan yaitu pembangunan jalan dan jembatan dari Malinau menuju ke Long Bawan, Ibukota Kecamatan Krayan Induk, yang merupakan wilayah terdepan Kaltara dan berbatasan langsung dengan Sarawak, Malaysia. 

Sektor Konstruksi pada 2015 lalu di Kaltara memberikan kontribusi Pendapatan Domestik Bruto (PDB) sebesar 11,4 persen, di bawah Pertambangan dan Pertanian, dengan kontribusi 6 persen. 

Untuk diketahui bahwa Kementerian PUPR telah melakukan serah terima MTU ke berbagai pemerintah provinsi di Indonesia sebagai upaya peningkatan kualitas dan sertifikasi pekerja konstruksi seluruh Indonesia. Sesuai dengan rencana strategis DJBK Kementerian PUPR hingga 2019, diharapkan dapat menciptakan 500.000 tenaga terampil bersertifikat. (p/ab)